KATA PENGANTAR
Pertama-tama marilah kita panjatkan Puji serta
syukur kita atas kehadiran allah swt
karena berkat rahmat dan karunianya maka penulis dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul “Asas-Asas Pengetahuan Lingkungan”
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
yang diberikan didalam pembelajaran kuliah ini.
Dalam pembuatan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak yang ikut membantu dalam menghadapi hambatan yang
penulis terima selama mengerjakan makalah ini . oleh karna itu tidak lupa penulis
ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang ikut
turut membantu dalam penyusunan makalah
ini hingga selesai.
Diharapkan makalah ini dapat berguna dan memberikan
manfaat bagi kita semua khususnya dalam mempelajaripengertian dan hubungan
ekologi dengan ilmu lingkungan.
Demikianlah makalah ini penulis buat ,mohon maaf jika masih terdapat
kesalahan kata atau penulisan maupun kekurangan dalam makalah ini dan akhir
kata penulis ucapkan terima kasih
Bekasi,14 Agustus
2018
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 1
Daftar isi 2
BAB 1 3
• PEDAHULUAN
3
• MAKSUD DAN TUJUAN 3
BAB 2 4
1. ASAS-ASA PENGETAHUAN LINGKUNGAN 4
2. SUMBER DAYA ALAM 7
BAB 3 20
• KESIMPULAN 20
• REFRENSI 21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha
sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari
berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar
dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan
membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi
merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan
dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam
bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena
manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya.
Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi (Peursen, 2008).
Kali ini penulis akan menjelaskan tentang hubungan
keterkaitan antara 2 buah ilmu yaitu ilmu lingkungan dan ilmu ekologi.adapun
tentang pengertian serta hubungan antara 2 hal tersebut akan penulis jelaskan
didalam bab berikutnya.
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun Maksud dan tujuan penulsan makalah ini adalah
sebagai berikut:
Untuk
mengetahui pengertian dari ekologi dan ilmu lingkungan dari berbagai pendapat
Untuk
mengetahui hubungan dan perbedaan antara ekologi dan ilmu lingkungan
Untuk
mengetahui asas-asas yang mendasari pengetahuan lingkungan.
BAB II
ISI
1. ASAS-ASAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN
A.
Pengertian Ilmu Ekologi Dan Ilmu Lingkungan Secara Umum
Pengertian Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi
antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya.Berasal dari kata Yunani
oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun
interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali
dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914).Dalam ekologi, makhluk hidup
dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan
ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan
biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan
topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari
manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan
tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan
ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan
kesatuan.
Pengertian Ilmu Lingkungan
Ilmu lingkungan adalah bidang akademik
multidisipliner yang mengintegrasikan ilmu fisika, biologi, kimia, ekologi,
ilmu tanah, geologi, sains atmosfer, dan geografi untuk mempelajari lingkungan,
dan solusi dari permasalahan lingkungan. Ilmu lingkungan menyediakan pendekatan
interdisipliner yang terintegrasi dan kuantitatif untuk mempelajari sistem
lingkungan.
ilmu lingkungan merupakan seluruh usaha sadar untuk
menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi
kenyataan dalam alam manusia.
Ilmu lingkungan merupakan ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup
serta kondisi maupun aspek – aspek didalamnya.
B.
Pengertian Ekologi dan Ilmu Lingkungan Menurut Para Ahli
Pengertian Ekologi Menurut Para Ahli
-Pengertian Ekologi Menurut Miller (1975)
suatu ilmu mengenai hubungan timbal balik diantara
organisme serta sesamanya dan juga dengan lingkungannya.
-Pengertian Ekologi Menurut Otto Soemarwoto.
suatu ilmu mengenaihubungan timbal balik diantara
makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.
-Pengertian Ekologi Menurut C. Elton
suatu ilmu yang mengkaji sejarah alam atau juga
perkehidupan alam dengan secara ilmiah
-Pengertian Ekologi Menurut Resosoedarmo
suatu ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dengan lingkungan.
-Pengertian Ekologi Menurut Andrewarthaekologi
suatu ilmu yang membahas penyebaran dan juga
kemelimpahan organisme
-Pengertian Ekologi Menurut Krebsekologi
suatu ilmu pengetahuan yang mengkaji suatu interaksi
yang menentukan adanya penyebaran dan juga kemelimpahan organisme
-Pengertian Ekologi Menurut Eugene P. Odum
ekologi adalah suatu kajian terstruktur serta fungsi alam, tentang suatu
struktur dan juga interaksi diantara sesama organisme dengan lingkungannya.
Pengertian Ilmu Lingkungan Menurut Para Ahli
Menurut Soerjani ( 2006 ) ilmu lingkungan adalah
penggabungan ekologi ( manusia ) yang dilandasi dengan kosmologi ( tatanan alam
) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni.
C. Perbedaan
Ekologi Dan Ilmu Lingkungan
Perbedaan utama ilmu lingkungan dan ekologi adalah
dengan adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat (valid), baru,
dan menyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap
alam. Misi tersebut adalah untuk menimbulkan kesadaran, penghargaan, tanggung
jawab, dan keberpihakan terhadap manusia dan lingkungan hidup secara
menyeluruh.
Ilmu lingkungan merupakan bidang ilmu
interdisipliner yang merupakan integrasi ilmu fisik dan biologi (termasuk tapi
tidak dibatasi pada ekologi, fisika, kimia, biologi, ilmu tanah, geologi, ilmu
atmosfer dan geografi) untuk mempelajari tentang lingkungan dan solusi dari masalah-masalah
lingkungan. Ilmu lingkungan menyediakan pendekatan yang terintegrasi,
kuantitatif, dan interdisipliner untuk mempelajari sistem lingkungan (Anonim,
2011).
Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang
lingkungan hidup. Menurut Soerjani, dkk (2006), ilmu lingkungan adalah
penggabungan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi (tatanan alam)
yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni. Hakikat ilmu
pengetahuan pada dasarnya berkembang untuk mendasari, mewarnai serta sebagai
pedoman kearifan sikap dan perilaku manusia.
Ekologi adalah studi ilmiah tentang distribusi
kelimpahan hidup dan interaksi antara organisme dan lingkungan alami mereka
sedangkan ilmu lingkungan adalah filosofi dan gerakan sosial yang luas berpusat
pada kepedulian terhadap konservasi dan perbaikan lingkungan.
Ekologi dan Ilmu lingkungan merupakan Ilmu yang
saling tekait dan saling terhubung antara satu dengan lainya. Perbedaan
diantara Ekologi dengan Ilmu Lingkungan yaitu bahwa ilmu lingkungan merupakan
bidang ilmu yang lebih menyeluruh dimana didalamnya terdapat banyak unsur ilmu
yang membahas tentang keterkaitan dengan alam.Sedangkan Ekologi merupakan unsur
ilmu yang didalamnya memfokuskan pengetahuan tentang hubungan interaksi antara
makhluk hidup satu sama lain maupun hubungan dengan lingkungan disekitarnya.
D. Asas –
Asas Pengetahuan Lingkungan
Asas 1 : Energi dapat berubah tetapi tidak dapat
hilang
Asas 2 : Semua proses perubahan tidak cermat
Asas 3 : Materi, energi, ruang, waktu dan
keanekaragaman adalah kategori sumber alam
Asas 4 : Mengenai kejenuhan dan ketidakjenuhan
Asas 5 : Peningkatan pengadaan suatu sumber alam
dapat merangsang penggunaan sumber
Asas 6 : Genotip dengan pembiakan tertinggi akan
sering dijumpai pada gene selanjutnya.
Asas 7 : Keanekaragaman yang kekal lebih tinggi
pada lingkungan yang stabil
Asas 8 : Tingkat makanan atau takson menjadi jenuh
oleh keanekaragaman
Asas 9 : Keanekaragaman sebanding dengan biomasa
atau produktivitas
Asas
10 : Biomasa atau produktivitas
meningkat pada lingkungan yang stabil
Asas
11 : Sistem yang mantap ( dewasa )
mengeksploitasi sistem yang belum dewasa
Asas
12 : Kesempurnaan adaptasi bergantung
kepada kepentingan relatifnya dalam lingkungan.
Asas
13 : Lingkungan fisik yang stabil
memungkinkan keanekaragaman biologi
Asas
14 : Derajat fruktuasi populasi
bergantung kepada pengaruh sejarah populasi itu sendiri.
2. SUMBER DAYA ALAM
A. Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah semua kekayaan bumi, baik
biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia
dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan
tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik).
Pada dasarnya Alam mempunyai sifat yang beraneka
ragam, namun serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan
alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan
tersebut.
Semua kekayaan yang ada di bumi ini, baik biotik
maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan
sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya
alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati.
Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian
karena sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar