- SOFTSKILL
Softskill adalah istilah dalam EQ seseorang yang dapat di kategorikan
kedalam kekhidupan sosial komunikasi, dan kebiasaan, softskill merupakan
keterampilan seseorang yang berhubungan dengan bidang ilmunya, yang melatari
adanya softskill adalah karena setiap orang memiliki bakat yang dimana bakat
tersebut nantinya akan mempengarusi segi psikologi dari orang tersebut dalam
kehidupannya.
- DEFINISI
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah
yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci
dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat
ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah
spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan
dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya
algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang
diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran
yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.
Pertimbangan kedua yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui
seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut. Hal ini penting
terutama pada algoritma untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan aproksimasi
hasil (hasil yang hanya berupa pendekatan). Algoritma yang baik harus mampu
memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan nilai yang sebenarnya. Ketiga
adalah efisiensi algoritma. Efisiensi algoritma dapat ditinjau dari 2 hal yaitu
efisiensi waktu dan memori. Meskipun algoritma memberikan keluaran yang benar
(paling mendekati), tetapi jika kita harus menunggu berjam-jam untuk
mendapatkan keluarannya, algoritma tersebut biasanya tidak akan dipakai, setiap
orang menginginkan keluaran yang cepat. Begitu juga dengan memori, semakin
besar memori yang terpakai maka semakin buruklah algoritma tersebut. Dalam
kenyataannya, setiap orang bisa membuat algoritma yang berbeda untuk
menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun
algoritma, tentunya kita mengharapkan keluaran yang sama. Jika terjadi
demikian, carilah algoritma yang paling efisien dan cepat.
Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug),
dan memelihara kode yang membangun sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman.
Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan
suatu perhitungan atau ‘pekerjaan’ sesuai dengan keinginan si pemrogram
(programmer). Untuk dapat melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan
dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman,
dan di banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika. Pemrograman adalah sebuah
seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritma yang saling berhubungan dengan
menggunakan sebuah bahasa pemrograman
tertentu sehingga menjadi sebuah program komputer. Bahasa pemrograman
yang berbeda mendukung gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini
biasa disebut paradigma
pemrograman.
- KESIMPULAN
Jadi, Algoritma dan pemrograman
dalam studi kasus elektro ialah suatu kata kunci logis yang memiliki proses
untuk menulis kasus-kasus yang ada dalam elektro. Misalnya, jika ada kesalahan
dalam membuat suatu gambar rangkaian yang berhubungan dengan elektro dan
terjadi kesalahan pada gambar tersebut maka si program yang kita gunakan akan
membenarkan gambar tersebut dengan kunci logis yang benar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar